READIN.ID – PENAJAM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendorong pembangunan museum atau gedung pameran sebagai tempat penyimpanan benda-benda bersejarah dan tradisi lokal. Hingga kini, PPU belum memiliki fasilitas representatif untuk pelestarian warisan budaya tersebut.
Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar PPU, Christian Nur Selamat, mengungkapkan bahwa sebagian besar benda-benda budaya Paser saat ini masih tersimpan secara turun-temurun oleh keluarga pewaris adat.
“Kalau kita punya museum atau ruang galeri budaya, masyarakat bisa lebih mengenal sejarah dan identitas budaya daerah kita, serta mendukung penilaian dalam ajang-ajang kebudayaan resmi,” ungkap Christian pada Selasa (10/6/2025).
Pihaknya berencana segera mengajukan rencana pembangunan museum atau taman budaya kepada Bupati PPU, Mudyat Noor. Christian menjelaskan, usulan serupa sempat mendapat respons positif dari kepala daerah sebelumnya, namun belum terealisasi karena berbagai kendala.
“Kami memang belum sempat bertemu langsung dengan Bupati. Tapi kami akan menghadap, menyampaikan pentingnya fasilitas budaya ini untuk kemajuan daerah,” tegasnya.
Ia berharap pemerintah daerah ke depan dapat memberikan perhatian lebih terhadap sektor kebudayaan, khususnya dalam penyediaan infrastruktur pendukung pelestarian budaya.
“Fasilitas ini penting untuk melestarikan warisan budaya dan benda bersejarah, serta bermanfaat sebagai tempat belajar sejarah dan budaya bagi generasi muda,” tutupnya.(*nm/adv)