READIN – PENAJAM. Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membentuk desa tangguh bencana (Destana) dan satuan pendidikan aman bencana (SPAB) di sejumlah desa dan kelurahan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro mengatakan, ini salah satu upaya meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan yang direncanakan dan dilaksanakan masyarakat maupun pelajar sebagai pelaku utama penanggulangan bencana.
“Ini merupakan upaya kami untuk mengurangi resiko bencana serta memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana,” ungkap Kuncoro, Selasa, (29/10).
Kuncoro menyampaikan, dari data yg pihaknya miliki saat ini telah terbentuk 15 Destana tersebar di empat kecamatan dan masing-masing beranggotakan 30 orang, dan diupayakan Destana terus bertambah.
Destana yang sudah terbentuk di Desa Api-Api, Sumber Sari, Bangu Mulyo, Sesulu, Babulu Laut,Rintik, Sebakung Jaya, Karang Jinawi, Bukit Subur, Telemow, dan Desa Giripurwa juga Kelurahan Sesumpu, Riko, Sepaku dan Kelurahan Saloloang.
Selain itu, SPAB yang sudah terbentuk di SMP Negeri 25, SMP Negeri 7, SMP Negeri 4, SMP Negeri 5, SMP Negeri 18 dan SMP Negeri 21 Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Ke enam sekolah menengah pertama tersebut dan 15 Destana dilakukan untuk meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan sebagai upaya penanggulangan dampak bencana di lingkungan sekitar,” tandasnya. (ara)