READIN.ID – PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora), tengah serius mempersiapkan strategi pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk Sekolah Rakyat (SR) di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam.
Sekolah yang akan mengusung konsep boarding school atau berasrama ini dirancang khusus untuk siswa dari keluarga kurang mampu. Tujuannya adalah memberikan akses pendidikan berkualitas bagi mereka yang selama ini terkendala ekonomi dan geografis.
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru, mengatakan SR Lawe-Lawe direncanakan mampu menampung 36 rombongan belajar (rombel) yang tersebar dalam tiga jenjang pendidikan formal: 18 rombel Sekolah Dasar (SD), 9 rombel Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 9 rombel Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Pada tahun ajaran perdana, SR ini menargetkan penerimaan 282 pelajar dari berbagai wilayah di PPU, meliputi 90 siswa kelas 1 SD (terbagi dalam tiga rombel), serta masing-masing 96 siswa untuk jenjang SMP dan SMA (masing-masing tiga rombel),” ungkap Andi pada Senin (2/6/2025).
Andi Singkerru menambahkan, kurikulum yang akan diterapkan di Sekolah Rakyat ini akan mengacu pada kurikulum nasional seperti sekolah formal pada umumnya. Namun, keistimewaan dari konsep ini terletak pada segmentasi siswa yang menjadi prioritas serta penerapan sistem pendidikan berasrama.
Sistem asrama ini diharapkan mampu membentuk kedisiplinan dan karakter siswa secara lebih intensif, terutama bagi mereka yang selama ini kurang mendapatkan pendampingan.
“Konsep asrama akan mendukung pembentukan karakter, terutama bagi siswa dari keluarga kurang mampu yang selama ini kurang mendapat pendampingan secara intensif. Ini juga menjadi bagian dari strategi pemerataan kualitas pendidikan di PPU,” tutupnya.(*nm/adv)
