DLH PPU Dorong Partisipasi Masyarakat untuk Jaga Lingkungan Melalui Bank Sampah

oleh -33 Dilihat
Salah satu bank sampah di PPU

READIN – PENAJAM. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) semakin gencar mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah, terutama melalui program bank sampah. Langkah ini diambil sebagai upaya mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan yang dimulai dari rumah tangga.

 

Kepala DLH PPU, Safwana, menegaskan bahwa keberhasilan pengelolaan sampah sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Menurutnya, pengelolaan sampah yang efektif harus dimulai dari akar permasalahan, yaitu kesadaran akan pentingnya memilah sampah di tingkat rumah tangga.

 

“Kami memerlukan keterlibatan masyarakat untuk pengelolaan sampah dari rumah. Kesadaran ini sangat penting agar pengelolaan sampah berkelanjutan dapat tercapai,” ujar Safwana baru-baru ini.

 

Salah satu strategi DLH PPU adalah mendorong perkembangan unit bank sampah di berbagai wilayah. Bank sampah ini bukan hanya bertujuan mengurangi jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tetapi juga memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat yang berpartisipasi.

 

Melalui sistem ini, masyarakat dapat memilah sampah dari rumah, yang kemudian dapat dijual melalui bank sampah. Hal ini diharapkan mampu mengurangi volume sampah dan pada saat yang sama meningkatkan pendapatan warga.

 

“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan bank sampah dengan baik sehingga sampah tidak hanya dianggap sebagai limbah, tetapi juga memiliki nilai ekonomi,” jelasnya.

 

Selain itu, DLH PPU juga bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mengadakan pelatihan pengelolaan sampah. Beberapa unit bank sampah dari PPU turut serta dalam pelatihan yang dilaksanakan di Balikpapan.

 

“Kami terus mendorong agar masyarakat makin sadar akan pentingnya memilah sampah dari rumah dan menjadikannya kebiasaan sehari-hari,” pungkas Safwana.

 

Dengan meningkatnya kesadaran tersebut, diharapkan pengelolaan sampah di PPU akan semakin baik dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian masyarakat. (ara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *