Dinas Perikanan PPU Soroti Belum Adanya Industri Hilir Rumput Laut

oleh -717 Dilihat
oleh

READIN.ID – PENAJAM – Sektor budidaya perikanan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mencatat hasil yang menjanjikan tahun ini, dengan produksi rumput laut mencapai sekitar 7.000 ton. Namun, tingginya hasil produksi tersebut belum diikuti dengan keberadaan fasilitas pengolahan.

Kepala Dinas Perikanan PPU, Rozihan Asward, mengatakan bahwa nilai tambah komoditas rumput laut belum optimal karena sebagian besar hasil budidaya dijual langsung dalam bentuk mentah kepada pengepul.

“Budidaya rumput laut itu sekitar tujuh ribuan ton. Tapi kita belum ada pengolahan, jadi mereka jual langsung saja,” ujar Rozihan, Senin (1/12/2025).

Rozihan mengungkapkan, distribusi hasil budidaya rumput laut PPU selama ini lebih banyak mengalir ke luar daerah melalui pengepul yang bekerja sama dengan pembeli dari provinsi lain.

“Untuk pengumpulnya itu, biasanya dari Muara Badak langsung jual ke Sulawesi,” katanya.

Menurutnya, potensi pengolahan sebenarnya cukup besar, terutama untuk produk turunan rumput laut jenis tertentu, seperti bahan dasar kosmetik, yang memiliki pasar luas.

Dirinya berharap adanya investor atau dukungan program dari pemerintah pusat untuk membangun fasilitas pengolahan. Dengan adanya industri hilir, petani tambak dan pembudidaya rumput laut tidak hanya menjual bahan mentah, tetapi juga mendapatkan nilai ekonomi yang lebih besar secara jangka panjang.

“Kalau produksinya stabil saja, pasti arahnya ke sana. Pasti ada untuk pengolahannya,” pungkasnya.(adv/lov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *