Upaya Mensukseskan Penyelenggaraan Pilkada 2024 Pemkab PPU Gelar Rakor Bersama Desk

oleh -18 Dilihat

READIN – PENAJAM. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) Menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Bersama dukungan elemen satuan kerja (Desk) dalam upaya mensukseskan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, di Aula Lantai III Kantor Bupati PPU.

 

Rakor tersebut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU, para camat serta unsur penginput data perolehan suara tingkat desa dan kelurahan se kabupaten PPU.

 

Dalam arahannya Sekertaris Daerah (Sekda), Sekaligus ketua dukungan elemen satuan kerja (Desk) pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten PPU menyampaikan bahwa melalui pertemuan tersebut ingin membangun persepsi dan pemikiran yang sama kaitannya dengan kehadiran Desk Pilkada serentak 27 November 2024 yang akan datang.

 

“ Bapak ibu sekalian, saya tidak akan menjelaskan bagaimana tehnis terkait dengan perhitungan suara pilkada karena itu sudah ada tugasnya. Tetapi saya ingin membangun persepsi yang sama agar pemikiran kita berada pada pemikiran dengan frekuensi yang sama juga kaitannya dengan Desk Pilkada ini,” ucapnya.

 

Dikatakan Tohar, jika ditelisik lebih jauh bahwa pemerintah daerah adalah pembina politik daerah, yang jika diterjemahkan kaitannya dengan tanggung jawab keamanan dan ketertiban wilayah bukan dilarikan kepada politik wilayah kekuasaan. Kaitannya keamanan dan ketertiban merupakan bagian dari kebutuhan dasar.

 

“Bisa dibayangkan daerah yang kurang nyaman dari aspek keamanan dan ketertiban, apapun yang kita panjatkan, apapun yang kita punya hampir dapat dipastikan tidak akan berarti apa-apa. Oleh karenanya percaya dengan itu, yakinkan kehadiran kita adalah bagian dari perpanjangan tangan kepala daerah sebagai pembina politik di daerah. Itu harus kita camkan karena tidak mungkin seorang kepala daerah ansi itu akan bisa bergerak,” tegas Tohar.

 

Ditambahkannya bahwa peran pemerintah daerah terhadap Pilkada sesuai peraturan undang-undang adalah memfasilitasi pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah.

 

Menurutnya, fasilitasi tahapan Pemilu juga telah di lakukan semenjak kick off Pemilukada dimulai. Salah satu bukti yaitu ketika pemda memberikan surat edaran kepada camat, lurah dan kepala desa terkait pembentukan sekretariat PPS pada level kelurahan dan desa, pembentukan sekretariat PPK pada masing-masing kecamatan dan meminta agar menunjuk personil untuk menjadi sekretaris PPK yang diberikan fasilitas itu kepada penyelenggara pemilu dalam hal ini KPUD.

 

Kemudian yang kedua, tambahnya, bahwa kegiatan seluruhnya berkontribusi kepada pembiayaan dan pembiayaan tersebut juga telah dilakukan.

 

“Alhamdulillah tercatat dari 10 kabupaten kota di provinsi Kalimantan Timur, kabupaten PPU nomor satu yang telah menyelesaikan kaitannya dengan hibah dana kepada penyelenggara KPU, Bawaslu serta unit kerja yang memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan pemilu,” jelas Tohar.

 

Dijelaskan Tohar bahwa saat ini sesungguhnya telah jauh melangkah sejak kick off pelaksanaan Pemilukada. Bahkan sambung Tohar, hingga saat ini telah menjelang proses pemilihan.

 

Tohar mengatakan terkait itu ada beberapa catatan yang dilakukan untuk menjadi pencermatan bersama di masing-masing kecamatan, desa dan kelurahan, bahwa telah dilakukan simulasi pemungutan suara di KPUD, sebelumnya juga telah dilaksanakan apel siaga Kawal Pemilukada serentak 2024 yang dijaga oleh Bawaslu.

 

“Harapan saya variasi TPS yang ada di masing-masing desa itu tidak sama. Yang jelas totalnya dari 54 desa dan kelurahan itu ada 293 TPS. Berkenaan dengan ini saya konfirmasi kepada KPUD seluruhnya telah mengidentifikasi titik-titik penetapan lokasi TPS,” terangnya. (ara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *