READIN – JAKARTA. Pantai Nipah-nipah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi nominasi lima puluh desa wisata terbaik di Indonesia Pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2024 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia (RI), di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Jakarta. Minggu Malam, (17/11).
Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, seusai menghadiri kegiatan tersebut mengatakan rasa bangganya atas terpilihnya Pantai Nipah-nipah menjadi nominasi 50 desa wisata terbaik, dari 6.000 desa wisata di seluruh Indonesia.
“Ini patut diapresiasi atas keikutsertaan kabupaten PPU pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2024,” singkatnya.
Zainal Arifin lanjut mengungkapkan bukan hanya desa wisata pantai Nipah-nipah akan tetapi desa wisata yang lain di tanah Benuo taka turut mengembangkan potensi yang dimiliki agar kedepan dapat ikut serta pada ajang bergengsi ini.
“Desa wisata Kabupaten PPU bisa mencapai juara diajang nasional maupun internasional, ” harapnya.
“Pencapaian ini tidak dapat di lakukan dengan sendiri akan tetapi diperlukan kerjasama seluruh stakeholder baik pemda setempat melalui dinas kebudayaan dan pariwisata (Disbudpar),
Serta peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai motor penggerak di lapangan,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata RI, Widiayanti Putri Wardhana dalam sambutannya menyampaikan desa wisata merupakan salah satu ujung tombak pariwisata Indonesia dan akan menjadi prioritas utama selama masa jabatannya.
“Desa wisata telah menjadi arsitektur yang kuat, menyokong sektor pariwisata, kita akan memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia, di balik keindahan alamnya, juga terdapat masyarakat desa yang hangat dan penuh dedikasi untuk mengembangkan daerahnya,” ujarnya.
Melalui Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024, menjadi bukti nyata dedikasi dan semangat para pengelola desa wisata di seluruh Indonesia untuk terus maju dan berkembang.
“Sebagai bentuk penghargaan seluruh wilayah di Indonesia yang telah mengembangkan potensi Desa Wisata di daerahnya masing-masing serta memotivasi terbentuknya desa wisata-wisata baru sehingga dapat membantu perekonomian desa,” tutupnya. (ara)