Diskan PPU Alokasikan Rp3 Miliar untuk Dukung Pengembangan Budidaya Ikan

oleh -14 Dilihat
Kepala Bidang Perikanan dan Budidaya Lingkungan Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Musakkar saat di temui di kantornya.

READIN – PENAJAM. Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menguatkan sektor perikanan dengan meluncurkan berbagai program bantuan bagi kelompok pembudidaya ikan. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memperkuat ketersediaan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Benuo Taka.

 

Kepala Bidang Perikanan dan Budidaya Lingkungan, Diskan PPU, Musakkar, menyatakan bahwa selain memberikan bantuan sarana dan prasarana, pihaknya juga menyediakan bibit ikan untuk mendukung keberlangsungan usaha budidaya perikanan.

 

“Bibit ikan kita berikan untuk menunjang keberlanjutan usaha perikanan di sini,” ungkapnya.

 

Dalam anggaran perubahan tahun 2024, Diskan PPU menargetkan 10 kelompok pembudidaya ikan sebagai penerima bantuan. Untuk mendukung program tersebut, dana sebesar Rp3 miliar telah dialokasikan guna melaksanakan berbagai kegiatan pengembangan di sektor perikanan.

 

“Sekitar Rp3 miliar dianggarkan dari bidang budidaya untuk mendukung berbagai program di sektor perikanan,” ujar Musakkar.

 

Program ini, lanjutnya, bertujuan meningkatkan produktivitas para pembudidaya serta memastikan pasokan ikan yang cukup untuk kebutuhan lokal.

 

Tak hanya memberikan bantuan fisik, Musakkar menjelaskan bahwa Diskan PPU juga akan melakukan pendampingan teknis kepada para pembudidaya ikan.

 

“Kami akan mendampingi para pelaku usaha agar mereka dapat meningkatkan daya saing, baik di tingkat lokal maupun nasional,” tambahnya.

 

Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan usaha perikanan, sehingga para pembudidaya mampu mengembangkan bisnis mereka dengan lebih baik. Melalui program ini, diharapkan sektor perikanan di Kabupaten PPU dapat terus berkembang secara berkelanjutan, memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal. (ara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *