READIN – PENAJAM. Warga Desa Karang Jinawi, Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), mengeluhkan kondisi gardu listrik yang sering bermasalah. Gardu yang melayani dua desa, Karang Jinawi dan Sukaraja, ini sering mengalami gangguan, menyebabkan pemadaman listrik yang memakan waktu lama.
Masyarakat Desa Karang Jinawi mendesak agar dibangun gardu listrik baru yang khusus melayani desa mereka. Hal ini diharapkan dapat menjamin stabilitas pasokan listrik dan mengurangi frekuensi pemadaman.
Menanggapi keluhan warga, Anggota Komisi I DPRD PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani, dari Fraksi Partai Demokrat, meminta pemerintah desa untuk proaktif dalam menangani masalah ini. Ia menekankan pentingnya prosedur formal dalam menyampaikan keluhan kepada PLN.
“Permintaan pembangunan gardu ini harus disampaikan kepada Kades dan bersurat ke PLN. Nanti, tanda terima surat ke PLN itu yang disampaikan ke kami,” ujar Bijak, Kamis (27/2/2025).
Bijak menambahkan bahwa usulan dari desa yang disampaikan melalui surat resmi akan menjadi dasar bagi DPRD untuk membantu mencari solusi.
“Kalau kita punya usulan dari desa dulu bersurat, apa yang menjadi solusi masyarakat coba disampaikan ke Kepala Desa, Pak Kades bersurat, bahwa PLN tanda terimanya nanti kita minta sama arsipnya,” katanya.
Bijak menjelaskan bahwa DPRD dapat membantu mengadvokasi masalah ini dalam rapat dengan pihak PLN. “Kalau sudah bersurat, Nanti kita bantu pada saat kami rapat dengan PLN, tapi tetap harus kita buat prosedurnya, Karena PLN itu perangkat vertikal,” jelasnya.
Dengan adanya langkah proaktif dari pemerintah desa dan dukungan dari DPRD, diharapkan masalah gardu listrik di Desa Karang Jinawi dapat segera teratasi, dan pasokan listrik yang stabil dapat dinikmati oleh masyarakat.(Adv/Ad)