READIN.ID – PENAJAM – Aksi unjuk rasa ratusan warga di depan Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU) pada Rabu (10/9/2025) sempat memanas setelah massa membakar ban sebagai simbol kekecewaan mereka. Aksi tersebut menuntut penyelesaian sengketa lahan warga yang terdampak proyek strategis nasional.
Situasi mereda setelah Wakil Bupati PPU, Waris Muin, menemui langsung massa sekitar pukul 16.00 WITA. Ia menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati PPU yang tengah menghadiri acara penting.
“Kami berbesar hati menerima (aspirasi), akan tetapi mohon maaf dari ujung kaki hingga ujung rambut, bahwa Pak Bupati tidak bisa hadir karena ada kegiatan undangan yang sangat penting,” ujar Waris di hadapan massa.
Waris menegaskan bahwa aspirasi warga telah ditampung dan ia berjanji akan memfasilitasi pertemuan antara perwakilan warga dengan Bupati dalam waktu dekat. Ia berharap warga dapat bersabar dan tidak perlu lagi berunjuk rasa di kantor pemerintahan.
“Insya Allah kami akan memfasilitasi seluruh teman-teman untuk bertemu Pak Bupati. Tapi kami minta jangan datang-datang lagi. Dalam waktu dekat akan difasilitasi pertemuan perwakilan dengan Pak Bupati,” pungkasnya.
Pertemuan tersebut diharapkan menjadi jalan tengah untuk menyelesaikan tuntutan warga terkait legalitas tanah mereka. Aksi yang sempat memanas itu pun berakhir damai setelah Wakil Bupati memberikan jaminan akan memfasilitasi pertemuan tersebut.(*lov)
