Tingginya Standar IKN, Kualitas Tenaga Kerja Lokal PPU Jadi Sorotan DPRD

oleh -16 Dilihat
oleh

READIN.ID – PENAJAM – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memang membuka peluang kerja luas, khususnya bagi masyarakat sekitar. Namun, peluang itu tidak serta-merta didapatkan jika standar kompetensi tenaga kerja lokal tidak memenuhi kualifikasi yang ditetapkan. Hal ini menjadi alasan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia daerah.

Anggota Komisi I DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Bijak Ilhamdani, mengungkapkan bahwa tantangan dalam menyiapkan tenaga kerja untuk IKN adalah rendahnya kualitas standar sebagian masyarakat. Menurutnya, banyak dari mereka belum siap bersaing secara profesional di tengah persaingan tenaga kerja yang semakin ketat.

“Bagaimana mereka ini memiliki kualifikasi standar yang tinggi di IKN? Tapi kan tentu penyerapan mereka bekerja itu bukan hanya di IKN saja,” ujar Bijak saat diwawancarai di Gedung Paripurna DPRD PPU pada Rabu (28/5/2025).

Ia menjelaskan, bekerja di kawasan strategis seperti IKN tentu membutuhkan kesiapan fisik, mental, dan keterampilan yang mumpuni. Oleh karena itu, pelatihan dan pembinaan berkelanjutan menjadi sangat krusial. Membekali keterampilan dasar saja dinilai tidak cukup; pemahaman akan budaya kerja dan etika profesional juga perlu dipahami.

“Di jangka panjang mereka harus mempersiapkan diri. Kalau mereka punya standar yang tinggi, tentu ke depan mereka punya peluang-peluang yang juga bagus nantinya,” tambahnya.

Peningkatan kompetensi ini juga akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Ketika masyarakat memiliki keterampilan yang dibutuhkan dunia industri, daya tawar mereka meningkat, dan dapat membuka akses pada pekerjaan yang lebih layak.

Bijak menegaskan, proyek IKN bukan satu-satunya tujuan. Tenaga kerja dengan kompetensi tinggi dapat dengan mudah bermigrasi ke berbagai proyek lain, baik di sektor konstruksi maupun lainnya.

Mempersiapkan tenaga kerja dengan standar tinggi bukan hanya demi memenuhi kebutuhan pembangunan IKN, tetapi juga untuk menciptakan generasi pekerja yang tangguh dan siap bersaing di level nasional.(*lov/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *