READIN.ID – PENAJAM – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Sariman, menyoroti pentingnya kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam pembentukan Koperasi Merah Putih. Ia secara khusus menyarankan agar kaum ibu-ibu dilibatkan secara signifikan dalam pengelolaan koperasi tersebut.
Sariman menyatakan bahwa persoalan SDM masih menjadi keluhan umum. Menurutnya, pengelolaan koperasi tidak bisa dilakukan sembarangan, melainkan harus ditangani oleh individu yang memahami sistem keuangan dengan baik.
“SDM masih menjadi keluhan kita bersama. Kami berharap pemerintah dapat melibatkan para lulusan sarjana atau juga kalangan ibu-ibu untuk pengelolaan. Ini merupakan saran dari Komisi II, karena berdasarkan pengalaman, ibu-ibu terbukti lebih berhasil dalam mengelola koperasi. Keunggulan mereka itu ulet dan telaten,” ujar Sariman, Selasa (27/5/2025).
Ia menyarankan agar pengurus koperasi dipilih dari kalangan lulusan sarjana atau ibu-ibu karena dianggap memiliki kemampuan dan pemahaman memadai dalam sistem pengelolaan keuangan suatu usaha.
Dirinya juga menyoroti pentingnya keterlibatan gender dalam struktur kepengurusan koperasi. Namun, ia menekankan bahwa peran perempuan, khususnya ibu-ibu, sangat berpengaruh dalam keberhasilan pengelolaan koperasi.
“Barangkali saya ingin dalam pembentukan Koperasi Merah Putih itu ada gender juga di situ. Ada kewajiban perempuan sebagai pengurus, tetapi kalau bisa, lebih banyak melibatkan ibu-ibu itu akan lebih keren dan protektif,” jelasnya.
Sariman berharap dengan adanya keterlibatan perempuan, khususnya ibu-ibu, koperasi dapat dikelola dengan lebih teliti, terstruktur, dan jelas.
“Hal ini diharapkan akan membuat koperasi yang dibentuk dapat bertahan dalam jangka panjang dan menjadi keberlanjutan usaha bagi masyarakat,” pungkasnya.(*lov/adv)
