PPU Targetkan Guru PAUD Bergelar Sarjana dan Perluas Akses Pendidikan Dini

oleh -16 Dilihat
oleh

READIN.ID – PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berkomitmen kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD). Salah satu langkah strategis yang digalakkan adalah program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) guru PAUD, khususnya melalui pemberlakuan wajib Strata 1 (S1) bagi seluruh tenaga pendidik PAUD.

Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Durajat, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian integral dari visi jangka panjang pemerintah daerah untuk memastikan standar mutu layanan pendidikan dasar yang lebih baik.

“Program Sarjana untuk guru PAUD adalah inisiatif kunci kami. Tujuannya jelas, yakni untuk menjamin bahwa para pengajar memiliki kompetensi yang selaras dengan standar nasional pendidikan,” ungkap Durajat, Sabtu (7/6/2025).

Saat ini, PPU memiliki 150 guru PAUD, dengan sebagian besar (148) mengajar di lembaga swasta dan hanya dua orang di PAUD negeri. Merespons kondisi ini, pemerintah daerah berambisi untuk mendirikan setidaknya satu lembaga PAUD negeri di setiap kecamatan, yang akan berfungsi sebagai pusat layanan pendidikan dasar berkualitas.

Durajat mengakui bahwa secara kuantitas, persebaran PAUD sudah relatif merata hingga ke tingkat desa. Namun, aksesibilitas tetap menjadi kendala signifikan, terutama di daerah terpencil yang minim infrastruktur.

“Meskipun jangkauan kita sudah mencapai hampir seluruh desa, tantangan utama adalah bagaimana memastikan seluruh anak usia dini dapat terjangkau layanan PAUD, mengingat kendala mobilitas dan jarak tempuh yang jauh,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kondisi geografis dan keterbatasan sarana prasarana di kawasan pelosok Benuo Taka masih menghambat optimalisasi layanan PAUD bagi sebagian anak usia TK.

Dirinya menambahkan secara regulasi, PAUD atau TK belum menjadi jenjang pendidikan formal yang wajib sehingga berdampak pada rendahnya partisipasi di beberapa wilayah, pemerintah daerah tetap memandang pendidikan usia dini sebagai fondasi krusial bagi pembentukan karakter dan kecerdasan anak. Oleh karena itu, penguatan lembaga dan peningkatan kapasitas pendidik menjadi prioritas utama.

“Anak-anak di usia dini ini memerlukan sentuhan pendidikan yang tepat sejak awal. Untuk itu, kualitas guru dan fasilitas pendidikan harus terus ditingkatkan secara bersamaan,” tutupnya.

Dengan program ini, Disdikpora PPU berharap dapat mencapai dua tujuan utama: peningkatan cakupan PAUD dan peningkatan kualitas proses pembelajaran yang diberikan oleh guru-guru yang lebih berkompeten secara akademis.(*nm/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *