READIN.ID – PENAJAM – Rencana pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) saat ini masih menunggu rekomendasi dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebelum dapat dilanjutkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) PPU, Muhtar, menjelaskan bahwa semua persyaratan untuk pembangunan SR telah dipenuhi, termasuk pembangunan akses jalan dan jembatan menuju lokasi. Namun, proyek tersebut belum bisa berlanjut karena belum adanya lampu hijau dari Kemensos.
“Sebenarnya semua persyaratan sudah lengkap. Pembangunan jalan dan jembatan juga sudah ada. Hanya saja Kementerian PUPR belum ada rekomendasi dari Kemensos untuk tahap kedua ini,” ujar Muhtar, Selasa (2/9/2025).
Menurut Muhtar, Kemensos saat ini sedang memprioritaskan pembangunan Sekolah Rakyat rintisan, yaitu sekolah-sekolah yang selama ini masih menggunakan gedung tidak terpakai. Sekolah-sekolah rintisan ini akan dibangun permanen terlebih dahulu sebelum giliran daerah baru seperti PPU.
“Yang diutamakan sementara ini adalah SR rintisan. Jika murid yang menempati gedung sementara sudah dipindahkan ke bangunan baru, baru nanti giliran kita,” pungkasnya.
Pembangunan SR di PPU rencananya akan berlokasi di kawasan Lawe-Lawe, sekitar 200 meter dari jalan utama. Pemerintah daerah telah menyiapkan lahan seluas 5-6 hektare dengan akses jalan selebar tujuh meter. Diperkirakan, anggaran untuk proyek ini mencapai Rp200 miliar yang seluruhnya akan didanai oleh pemerintah pusat.(*lov)






