READIN.ID – PENAJAM – Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Rasyid, mengungkapkan bahwa 24 unit Pamsimas (Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) di PPU memiliki potensi besar untuk melayani hampir 30.000 jiwa. Namun, saat ini hanya tujuh unit yang beroperasi, sementara sisanya terbengkalai.
Rasyid menjelaskan, jika seluruh Pamsimas berfungsi optimal, kapasitasnya setara dengan sekitar 8.600 sambungan rumah. Perhitungan ini didasarkan pada asumsi bahwa setiap Pamsimas dapat melayani antara 400 hingga 500 Kartu Keluarga (KK).
“Jika 24 Pamsimas itu berjalan, bisa mencakup sekitar 30.000 jiwa, yang setara dengan 8.600 sambungan rumah,” ujar Rasyid saat ditemui di kantor PDAM PPU, Selasa (23/9/2025).
Dalam upaya menghidupkan kembali Pamsimas yang tidak aktif, PDAM PPU akan memulai dengan memberikan edukasi dan pelatihan kepada pengelola Pamsimas yang masih aktif. Tujuannya adalah untuk mempertahankan kualitas pengelolaan yang sudah ada.
“Strategi awal PDAM adalah mengumpulkan dan mengundang pengelola Pamsimas yang masih aktif. Kami akan berikan pendidikan dan pelatihan,” pungkasnya.
Selanjutnya, PDAM akan mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Desa (Pemdes) untuk menyiapkan anggaran. Ia menyebut, Pamsimas yang tidak aktif umumnya sudah berusia tua dan membutuhkan dana untuk perbaikan.(*saf)






