READIN.ID – PENAJAM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin, menemui demonstran di depan kantor DPRD pada Selasa (2/9/2025). Didampingi oleh 25 anggota dewan lainnya, Raup Muin menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti tuntutan yang disampaikan massa aksi dan mengajak mereka untuk bersama-sama mengawal proses tersebut.
Dalam aksi tersebut, massa menyuarakan beberapa tuntutan, baik di tingkat nasional maupun daerah. Khususnya untuk tuntutan daerah, mereka mendesak pemerintah agar lebih memperhatikan kesejahteraan guru, memperbaiki fasilitas sekolah, memastikan transparansi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), membangun Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK), dan menindak tegas perusahaan-perusahaan yang melanggar aturan.
Raup Muin menegaskan bahwa pihak DPRD selalu terbuka untuk berdiskusi dengan masyarakat terkait tuntutan yang disampaikan.
“Semua yang disampaikan, yang sifatnya perlu kita tandatangani bersama, baik itu tuntutan nasional maupun daerah, kami selalu terbuka untuk berbicara. Kami tidak pernah menolak satu pun orang yang datang, karena kami juga tahu kita semua ada di sini karena rakyat juga,” ujar Raup Muin.
Lebih lanjut, ia mengajak para mahasiswa dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mengawal tindak lanjut dari tuntutan tersebut.
“Dengan adanya tuntutan tadi, mari kita kawal bersama untuk menindaklanjuti. Adik-adik mahasiswa dan juga masyarakat ikut untuk mengawal juga. Kita sama-sama mendengarkan jeritan yang ada di PPU untuk kita lakukan pembenahan,” katanya.
Pada kesempatan itu, dirinya juga menyampaikan duka cita atas insiden yang menelan korban dalam aksi serupa di beberapa daerah lain sekitar satu minggu terakhir. Kehadiran seluruh anggota DPRD bersama dengan Kapolres dan jajaran lainnya, menurutnya itu adalah bentuk kepedulian dari pemerintah daerah.
“Kami juga ikut berbelasungkawa dengan apa yang terjadi, adanya korban kurang lebih satu minggu terakhir. Ini merupakan bentuk kepedulian kami,” tutupnya.(*saf)






