READIN.ID – PENAJAM – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Jamaluddin, menegaskan anggaran bantuan senilai Rp200 juta yang dialokasikan untuk sektor perikanan dapat mencukupi kebutuhan satu kelompok nelayan, tergantung pada jenis sarana dan prasarana yang diminta.
Hal tersebut disampaikan Jamaluddin mengenai kecukupan anggaran bantuan per kelompok khusunya di Dinas Perikanan pada sektor perikanan.
“Tergantung sarana dan prasarana yang diminta oleh nelayan itu apa. Kalau satu kelompok minimal 10 orang, dan mereka minta mesin misalnya, itu harga mesin kosong sekitar Rp8 juta, kalau lengkap bisa Rp10 juta. Jadi kalau 10 unit untuk 10 orang, ya saya pikir cukup, bahkan lebih.” ucap Jamaluddin pada Kamis (1/5/2025).
Namun, ia mengakui bahwa anggaran tersebut akan menjadi kurang jika kelompok nelayan meminta bantuan perahu lengkap dengan mesin.
Selain mesin, jenis bantuan lain seperti alat tangkap juga diperhitungkan. Jamaluddin memberi contoh, jika satu kelompok meminta bantuan berupa rengge (jaring ikan), harganya saat ini sekitar Rp250 ribu per set.
“Kalau satu kelompok 10 orang dan minta 20 set, berarti 400 set. Itu dengan harga segitu masih masuk dalam anggaran Rp200 juta, bahkan lebih dari cukup,” jelasnya.
Sebagai contoh rencana ke depan, Jamaluddin menyebut dirinya akan menyalurkan bantuan alat tangkap berupa jaring jenis ‘gae’ kepada kelompok nelayan Pegae pada tahun anggaran mendatang.
“Dengan angka itu, insyaallah cukup,” pungkasnya.(*ara/adv)