READIN.ID – PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menunjukkan keseriusan dalam memperkuat pembinaan olahraga tinju dengan menyediakan fasilitas latihan permanen dan dukungan regenerasi atlet sejak usia sekolah. Upaya ini dilakukan agar perkembangan tinju di daerah dapat berjalan lebih terarah dan berkelanjutan.
Pelatih tinju kontingen PPU, Wasis Adibowo, mengapresiasi perhatian pemerintah daerah. Ia menyebut perkembangan atlet kini jauh lebih terlihat berkat adanya fasilitas dan pola latihan yang tertata.
“Sekarang pembinaan tinju jauh lebih tertata karena pemerintah memberi perhatian mulai dari fasilitas hingga pola latihan atlet. Ini membuat perkembangan atlet makin terlihat,” ujar Wasis.
Salah satu dukungan utama adalah pembangunan Sasana Boxing Tinju PPU yang kini menjadi pusat latihan utama. Sasana ini berlokasi di area belakang Stadion Panglima Sentik, dilengkapi dengan ring tinju dan perlengkapan latihan yang disiapkan penuh oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) PPU.
“Alhamdulillah kami sudah punya tempat latihan sendiri. Ring dan alat-alat lengkap juga disediakan Disdikpora, dan itu sangat membantu proses pembinaan atlet saat ini,” katanya.
Selain fasilitas fisik, pemerintah juga memperkuat pembinaan sejak usia sekolah melalui program Kelas Khusus Olahraga (KKO). SMP 21 PPU menjadi salah satu sekolah yang memiliki kelas khusus untuk cabor tinju, hasil kerja sama dengan Disdikpora, KONI, dan pelatih.
“Kami membina anak-anak sejak tingkat SMP lewat KKO. Kelas khusus tinju ini yang menghasilkan mayoritas atlet muda yang sekarang tampil di POPDA,” ucapnya.
Dirinya menilai, dengan adanya sasana dan pola pembinaan yang jelas, perkembangan tinju di PPU saat ini jauh lebih maju dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ia berharap regenerasi atlet yang baik ini dapat membuka peluang bagi atlet PPU untuk melangkah lebih jauh.
“Harapan kami, anak-anak ini tidak hanya berprestasi di POPDA, tapi bisa naik level ke Porprov hingga kejuaraan nasional,” pungkasnya.(adv/ayu)






