DPRD PPU Soroti Perbedaan Diagnosis, Minta Kualitas Layanan Medis Dievaluasi

oleh -22 Dilihat
oleh

READIN.ID – PENAJAM – Anggota Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Andi Iskandar Hamala, menyoroti adanya perbedaan diagnosis antara fasilitas kesehatan di PPU dengan tempat lain. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan medis di PPU perlu ditingkatkan dan dievaluasi secara menyeluruh.

Hamala menyatakan, peningkatan kualitas layanan medis di PPU menjadi keharusan. “Pelayanan medis yang ada di PPU ini perlu untuk ditingkatkan lagi kualitasnya,” ujar Hamala saat diwawancarai pada Selasa (17/6/2025).

Ia mengungkapkan pengalamannya sendiri terkait ketidaksesuaian diagnosis awal di puskesmas dengan hasil pemeriksaan lanjutan di rumah sakit rujukan.

“Saya juga pernah merasakan kepala saya sakit tapi dibilang enggak apa-apa, saya periksa ke sana beda, di-ronsen di Kanujoso,” ungkapnya.

Perbedaan diagnosis antar fasilitas kesehatan ini, menurutnya, mengindikasikan bahwa kualitas pemeriksaan awal di puskesmas masih memerlukan peningkatan. Hamala berharap tenaga medis dapat melakukan pemeriksaan secara teliti dan tidak tergesa-gesa dalam menyimpulkan kondisi pasien.

“Memang kadang-kadang juga dokter sini beda, di sana juga beda,” tambahnya.

Ia menegaskan, dokter harus bersikap cermat dan mendengarkan keluhan pasien dengan teliti agar masyarakat mendapatkan penanganan yang tepat sejak awal. “Dokter memeriksa yang betul-betul lah,” pungkasnya.

DPRD PPU berharap kualitas pemeriksaan di puskesmas dapat ditingkatkan sehingga masyarakat dapat memperoleh diagnosis yang tepat tanpa perlu khawatir berlebihan, serta memperkuat sistem kontrol dan evaluasi pelayanan kesehatan.(*lov/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *