READIN.ID – PENAJAM – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XVII Kalimantan Timur yang digelar pada 20–27 November 2025 disoroti terkait kesiapan fasilitasnya. Anggota Komisi I DPRD PPU, Abdul Rahman Wahid, menilai ketersediaan penginapan bagi ribuan atlet menjadi tantangan paling nyata yang harus segera diantisipasi.
Menurutnya, hampir seluruh hotel dan penginapan di PPU sudah penuh menjelang pelaksanaan POPDA. Situasi ini menuntut koordinasi antarlembaga yang lebih kuat.
“Kalau masalah fasilitas, kemampuan kita ini juga hotel-hotel juga pada penuh semua, penginapan juga. Seharusnya itu koordinasi antara KONI dan Dinas Pendidikan dan Olahraga itu harusnya lebih ditingkatkan lagi untuk persiapan selanjutnya,” ujar Abdul Rahman Wahid pada Kamis (27/11/2025).
Wahid menegaskan bahwa PPU memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kenyamanan seluruh kontingen yang berjumlah lebih dari 2.000 atlet dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim. Kekurangan fasilitas dapat berdampak langsung pada citra PPU sebagai tuan rumah event olahraga tingkat provinsi.
“Jangan sampai banyak atlet-atlet dari luar daerah datang ke sini nggak ada tempat penginapan, terus fasilitas juga nggak ada. Itu kan juga salah satu yang mengurangi citra PPU untuk kesiapan tuan rumah POPDA,” katanya.
Ia berharap evaluasi menyeluruh dilakukan oleh seluruh pihak terkait, agar pelaksanaan event di masa mendatang dapat lebih matang dan terstruktur.
“Kesiapan fasilitas tetap menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan Pemkab PPU bersama pemangku kepentingan olahraga agar POPDA XVII ini dapat memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh peserta,” tutupnya.(adv/ziq)






