READIN.ID – PENAJAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) menyoroti maraknya penjualan pupuk bersubsidi keluar daerah, yang seharusnya tidak terjadi. DPRD mendesak dinas terkait untuk lebih proaktif dalam pengawasan dan penindakan.
Sekretaris Komisi II DPRD PPU, Jamaluddin, meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk lebih memperhatikan penyaluran pupuk subsidi dan memberikan edukasi tentang larangan menjualnya ke luar wilayah.
“Ini catatan untuk saudara-saudara saya yang ada di dinas pertanian, ketahanan pangan dan sebagainya. Dan ini juga menjadi catatan untuk pemerintah ketika ada kelompok, masyarakat yang melakukan entah itu pribadi dan kalau itu menjualnya ke dalam kepada komunitas lain itu mungkin lain cerita. Tapi kalau jual di luar dari daerah, itu yang jadi masalah jadi harus ditindak,” ujar Jamaluddin saat ditemui di kantor DPRD PPU, Senin (26/5/2025).
Menurut Jamaluddin, dinas terkait harus bersikap tegas dalam mengatasi permasalahan ini agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
“Dinas harus tegas dalam mengambil sikap, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali, karena hal ini mencoreng nama baik dinas terkait dan masyarakat itu juga sebenarnya,” tutupnya.(*saf/adv)
