READIN.ID – PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU membahas rencana pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Ruang Rapat Kantor DPRD PPU, Senin (19/5/2025).
Koperasi ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat desa dari hulu ke hilir, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 09 Tahun 2025.
Kepala Dinas KUKM Perindag Kabupaten PPU, Margono Hadi Sutanto, menjelaskan Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi ekosistem terpadu yang komprehensif.
“Koperasi ini bukan sekadar lembaga simpan pinjam biasa. Akan tetapi ini sebagai sarana komprehensif yang akan membantu masyarakat pedesaan menjadi pelaku ekonomi yang lebih mandiri dan inovatif,” ujar Margono.
Margono menambahkan, Koperasi Merah Putih akan menyediakan beragam layanan esensial dan terintegrasi, seperti fasilitas simpan pinjam berkeadilan, platform pemasaran produk unggulan, akses permodalan yang terjangkau, pengembangan kanal pemasaran, program pengembangan usaha holistik, serta edukasi dan literasi keuangan.
“Dengan hadirnya Koperasi Desa Merah Putih, diharapkan masyarakat di Kabupaten PPU akan memiliki wadah yang kuat dan terorganisir untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal secara maksimal, menciptakan lapangan kerja baru yang inklusif, dan pada akhirnya, secara signifikan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan secara menyeluruh,” tutupnya.
Rapat yang dipimpin Ketua Komisi III DPRD PPU, Rusbani, dihadiri sejumlah anggota dewan seperti Jhon Kenedi, Ajie Noval, Nanang Ali, Sariman, dan Adla Dewata, serta jajaran Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) PPU.(*nm/adv)
