Dispusip PPU Prioritaskan Pengembangan E-Library dan Layanan Pustaka Keliling Sekolah

oleh -476 Dilihat
oleh

READIN.ID – PENAJAM – Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berinovasi dalam meningkatkan akses literasi masyarakat. Tahun ini, Dispusip PPU memprioritaskan dua agenda utama, yakni pengembangan perpustakaan digital (e-library) dan layanan perpustakaan keliling untuk sekolah-sekolah.

Kepala Dispusip PPU, Muhammad Yusuf Basra, mengatakan bahwa pengembangan e-library menjadi bagian dari upaya modernisasi layanan baca di daerah.

“Selain buku fisik, kami sekarang memprioritaskan e-library. Kami memang sudah punya versi digital, tapi itu masih milik provinsi. Ke depan, kami ingin mengembangkan sistem sendiri agar bisa diakses di mana saja,” ujarnya, Senin (20/10/2025).

Menurut Yusuf, keberadaan e-library akan membuka akses literasi yang lebih luas dan fleksibel bagi masyarakat. Melalui sistem tersebut, masyarakat nantinya bisa membaca koleksi buku digital di berbagai titik publik seperti taman, kantor pemerintahan, hingga kecamatan.

“Kalau bicara prioritas, kami fokus ke digital. Jadi nanti bisa diakses di taman, pemkab, kecamatan, dan sebagainya. Kalau anggaran memungkinkan, kami akan beli sistem dan koleksi digital sendiri, jadi cukup scan dan baca tanpa harus datang ke perpustakaan,” jelasnya.

Dekatkan Buku ke Sekolah Lewat Mobil dan Motor Pustaka Keliling

Selain fokus pada layanan digital, Dispusip PPU juga mengoperasikan mobil dan motor pustaka keliling untuk menjangkau masyarakat, terutama pelajar. Program ini rutin dilakukan setiap minggu ke sekolah dasar, menengah, hingga pondok pesantren.

“Kami ada mobil dan motor keliling yang beroperasi ke sekolah-sekolah. Motor sifatnya fleksibel, sementara mobil punya jadwal rutin tiap minggu ke SD, SMP, SMA, dan pondok pesantren, termasuk kalau ada undangan khusus,” ungkap Yusuf.

Namun, menjelang akhir tahun ini, aktivitas mobil keliling lebih difokuskan di wilayah Kecamatan Penajam karena padatnya agenda internal.

“Belakangan ini memang jarang keluar kecamatan karena fokus lebih banyak di dalam Penajam,” tambahnya.

Dorong Minat Baca dan Literasi Digital

Yusuf berharap, penguatan layanan digital dan mobilisasi pustaka keliling dapat memperluas jangkauan literasi di PPU, sekaligus menumbuhkan budaya baca di kalangan pelajar maupun masyarakat umum.

“Harapan kami, masyarakat bisa lebih mudah mengakses bahan bacaan, baik secara digital maupun lewat layanan keliling. Ini bagian dari upaya membangun budaya literasi di Penajam Paser Utara,” tutupnya.

Dengan langkah tersebut, Dispusip PPU menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi literasi menuju era digital, tanpa meninggalkan pendekatan langsung ke masyarakat di lapangan. (*lov/ara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *