Dinkes PPU Optimalkan Peran Kader dan Alat Screening untuk Penanganan Malaria

oleh -41 Dilihat
oleh

READIN.ID – PENAJAM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Penajam Paser Utara (PPU) memfokuskan strategi penanganan malaria melalui pemberdayaan kader dan ketersediaan alat screening (penapisan) cepat. Upaya ini dilakukan untuk menekan angka kasus dan memastikan penanganan yang efektif di seluruh wilayah kabupaten.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan PPU, Sri Temu, menjelaskan bahwa pasokan obat-obatan dan Rapid Diagnostic Test (RDT) sebagai alat screening malaria sebagian besar didukung oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Selain itu, pada tahun 2023, pengadaan RDT juga dilakukan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

“RDT itu penting untuk pemeriksaan dini malaria. Dengan begitu, bisa cepat diketahui dan ditangani,” ujar Sri Temu saat diwawancarai pada Kamis (18/9/2025).

Lebih lanjut, Sri Temu memaparkan bahwa Dinkes PPU telah melatih lebih dari 30 kader malaria yang tersebar di berbagai daerah. Para kader ini diprioritaskan untuk ditempatkan di wilayah endemik atau daerah dengan kasus malaria tinggi, seperti Sotek dan Sepaku.

“Kader malaria ini menjadi ujung tombak. Mereka yang kita latih untuk membantu pemantauan dan penanganan langsung di lapangan,” pungkasnya.

Dengan sinergi antara kader, puskesmas, serta dukungan berkelanjutan dari pemerintah provinsi, Dinkes PPU menyatakan optimisme bahwa tren penurunan kasus malaria di wilayahnya akan terus berlanjut dan dapat dikendalikan secara lebih baik.(*lov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *