Dampak Transisi Pemerintahan di PPU, Jamaluddin : Positif dan Negatifnya Pasti Ada

oleh -24 Dilihat
oleh

READIN.ID – PENAJAM – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Jamaluddin, menaggapi dinamika Pemerintahan selama masa transisi kepemimpinan di Kabupaten PPU.

Menurutnya, selama bejalannya roda Pemerintahan mulai dari Bupati terpilih pada tahun 2018 hingga tahun 2025, telah terjadi pergantian pemimpin hingga empat kali, diantaranya keberadaan dua kali Penjabat (PJ) Bupati sejak tahun 2023 hingga awal 2025 yang membawa dampak positif dan negatif bagi jalannya pemerintahan.

“Kalau dampak positif dan negatifnya pasti ada,” ujar Jamaluddin saat diwawancarai awak media, Selasa (29/4/2025).

Ia menjelaskan, keterbatasan kewenangan PJ Bupati menyebabkan sejumlah program strategis tertunda pelaksanaannya.

Menurutnya, PJ memiliki fungsi utama menjaga jalannya roda pemerintahan dan pelayanan publik secara administratif hingga terbentuknya bupati definitif. Namun, keterbatasan itu berdampak pada tertundanya kebijakan atau kegiatan yang bersifat prinsipil.

“Produk pemerintahan itu kadang-kadang ada yang tergantung, artinya tidak terproses karena harus menunggu bupati yang terpilih,” pungkasnya.

Jamaluddin berharap, di periode kepemimpinan Bupati yang baru ini berjalan lancar hingga akhir dan ke depan tidak lagi terjadi perpanjangan masa jabatan PJ hingga dua kali, agar kesinambungan pemerintahan dan pelaksanaan program daerah tidak terganggu.(*ara/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *