READIN.ID – PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar acara Leadership Development dengan tema “Pemimpin Transformasional Mendorong Kinerja Unggul dan Kesuksesan Bersama”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 1 Kantor Bupati PPU pada Selasa (26/8/2025).
Dalam sambutannya, Bupati PPU Mudyat Noor menekankan bahwa seorang pemimpin harus memiliki pola pikir transformasional. Artinya, pemimpin tidak hanya berfokus pada rutinitas, tetapi juga mampu berinovasi, berkreasi, dan memberikan dampak positif.
“Minimal kita mulai dari diri sendiri sebagai kepala keluarga, kemudian RT, kepala desa, camat hingga SKPD. Harapan kita gaya kepemimpinan yang tumbuh adalah gaya transformasional, bukan sekadar rutinitas,” ujar Mudyat.
Mudyat menegaskan, setiap program yang didanai anggaran daerah harus menghasilkan outcome atau dampak yang jelas bagi masyarakat. Ia menyoroti praktik di mana anggaran besar, seperti Rp 10 miliar, habis tanpa memberikan manfaat konkret.
“Kepemimpinan itu bukan sekadar rutinitas. Anggaran sebesar Rp 10 miliar bisa saja habis, tetapi tanpa outcome yang jelas tidak ada artinya. Yang kita harapkan setiap program memberi nilai positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Menurutnya, praktik tersebut tidak boleh terjadi lagi. Setiap rupiah dari anggaran daerah harus dimaksimalkan untuk memberikan manfaat yang jelas. Ia menganalogikan, jika sebuah perusahaan memiliki kepemimpinan yang lemah, perusahaan itu bisa bangkrut. Demikian pula halnya dengan pemerintahan.
Dirinya juga menyoroti program bantuan untuk masyarakat miskin yang harus dievaluasi dari sisi hasil, bukan hanya jumlah penerima. Ia mempertanyakan apakah bantuan tersebut benar-benar berhasil menurunkan angka kemiskinan atau tidak membawa perubahan sama sekali.
“Melaksanakan bantuan untuk 100 orang memang ada anggarannya, tetapi outcomenya apa? Apakah kemiskinan berkurang atau tetap sama? Itu yang harus diperhatikan,” pungkasnya.
Kegiatan ini menghadirkan Leadership Coach Dony Indrawan sebagai narasumber. Diharapkan, acara ini dapat membuka wawasan baru bagi para peserta mengenai kepemimpinan transformasional, sehingga setiap pemimpin di PPU mampu menciptakan perubahan positif dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.(*lov)






