Bijak Ilhamdani Ungkap Alasan Pekerja IKN Enggan Ubah Domisili ke PPU

oleh -24 Dilihat
oleh

READIN.ID – PENAJAM – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Penajam Paser Utara (PPU) memiliki program “jemput bola” untuk memfasilitasi warga yang ingin mengubah status domisili kependudukannya. Program ini menyasar para pekerja luar daerah yang masuk ke PPU seiring proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Anggota DPRD Komisi I, Bijak Ilhamdani, menyoroti bahwa program jemput bola ini ditawarkan tanpa paksaan, mengingat keputusan akhir tetap berada di tangan masing-masing individu.

“Dukcapil punya program jemput bola untuk menawarkan mereka yang ingin mengubah status kependudukan. Tapi, tidak bisa kita paksakan karena kembali lagi pada pilihan mereka. Kita tidak tahu target mereka gimana,” ujar Bijak saat diwawancarai pada Rabu (4/6/2025).

Ia menjelaskan, banyak pekerja yang sudah lama menetap di PPU namun belum mengubah status domisili kependudukannya. Hal ini, menurut Bijak, tidak serta-merta bisa disimpulkan bahwa mereka akan menetap permanen. Ada kemungkinan mereka akan kembali ke daerah asal setelah proyek IKN selesai.

“Meski sudah lama tinggal di PPU, banyak dari mereka tidak mengubah status domisili karena merasa masih ber-KTP daerah asal. Target kerja mereka mungkin hanya jangka pendek, dan kita tidak bisa serta-merta mengasumsikan mereka akan menetap,” tutupnya.

Bijak menilai, pendekatan yang dilakukan Dukcapil PPU sudah cukup akomodatif. Namun, pilihan untuk mengubah status kependudukan tetap berada pada kesadaran dan kebutuhan masing-masing warga.(*lov/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *