READIN.ID – PENAJAM – Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, menjadi magnet bagi pekerja dari seluruh Indonesia. Fenomena ini mendorong Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU untuk memikirkan strategi peningkatan lapangan kerja di luar sektor IKN demi masyarakat lokal.
Anggota DPRD PPU, Bijak Ilhamdani, menyoroti tingginya standar kualifikasi pekerja di IKN yang menarik banyak pelamar dari berbagai daerah.
“Standar kualifikasinya pekerja di IKN itu kan tinggi. Itulah yang harus disiapkan masyarakat kita, karena pelamar di Sepaku ini dengan kualifikasi yang sangat tinggi, pelamarnya banyak sekali dari seluruh Indonesia,” ujar Bijak saat ditemui di kantor DPRD PPU, Rabu (4/6/2025).
Menurut Bijak, masyarakat PPU tidak boleh hanya bergantung pada peluang kerja di IKN. Sektor lain juga perlu didorong untuk membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.
“IKN penyerapannya besar, tapi kualifikasinya tinggi dan peminatnya banyak. Nah itu jadi tantangan dan kita harus memikirkan opsi lain dengan membuka lapangan pekerjaan yang lain, tidak bisa hanya di IKN saja,” pungkasnya.
Ia menekankan pentingnya mempersiapkan masyarakat PPU agar memiliki daya saing yang tinggi, sembari terus berupaya menciptakan alternatif lapangan kerja di luar proyek pembangunan IKN.(*saf/adv)