READIN.ID – PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan segera membangun rumah singgah untuk menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan warga terlantar. Pembangunan fasilitas ini sedang dalam tahap lelang dengan anggaran senilai Rp 700 juta.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) PPU, Muhtar, menjelaskan bahwa rumah singgah tersebut akan memiliki empat kamar, satu di antaranya dikhususkan untuk ODGJ. Fasilitas ini diharapkan dapat memberikan penanganan yang lebih manusiawi sebelum para ODGJ dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Samarinda.
“Proses lelang sudah berjalan. Jika tidak ada hambatan, pembangunan diperkirakan memakan waktu dua bulan atau 45 hari dan akan selesai pada Oktober atau awal November,” kata Muhtar diwawancarai pada Selasa (2/9/2025).
Selama ini, Dinsos PPU kerap menempatkan ODGJ yang terjaring di Kantor Satpol PP karena belum memiliki fasilitas yang memadai.
“Rumah singgah ini berfungsi sebagai tempat penampungan sementara, sehingga tidak ada lagi warga yang terlantar di jalan,” ujarnya.
Untuk sementara, pengelolaan rumah singgah akan dilakukan langsung oleh Dinsos PPU. “Teknis pengelolaan lebih lanjut akan ditentukan setelah pembangunan selesai,” pungkasnya.
Selain itu, Dinsos PPU mencatat telah menangani langsung 10 ODGJ, sementara 35 ODGJ lainnya diantar oleh keluarga masing-masing ke RSJ Samarinda.(*lov)
