Perluasan Retribusi QRIS di PPU Terkendala Kesiapan Sistem dan Anggaran

oleh -738 Dilihat
oleh

READIN.ID – PENAJAM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah mematangkan rencana perluasan sistem pembayaran retribusi melalui QRIS di berbagai titik layanan. Saat ini, layanan nontunai tersebut baru berjalan di Pelabuhan Buluminung, sementara Pasar Nenang masih dalam proses persiapan.

Kepala Dishub PPU, Alimuddin, mengatakan bahwa perluasan penerapan QRIS tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa karena harus disesuaikan dengan kondisi masyarakat dan kesiapan sistem yang memerlukan kajian mendalam.

“Rencana perluasan ini perlu dikaji dulu karena masyarakat juga kadang agak susah, maunya cepat. Sementara QRIS itu butuh kerja sama yang paripurna,” ujar Alimuddin, Rabu (3/12/2025).

Dirinya menuturkan, meskipun kebijakan pemerintah mendorong elektronisasi dalam penarikan retribusi, penerapannya di lapangan masih menghadapi sejumlah kendala.

Kendala utama adalah keterbatasan sarana dan kebutuhan pembiayaan. Penyediaan perangkat dan konektivitas yang dibutuhkan untuk sistem QRIS memerlukan kesiapan anggaran dan penyelarasan teknis.

“Kita belum bisa terapkan sepenuhnya karena sarana masih terbatas, dan untuk menyiapkannya memerlukan pembiayaan,” katanya.

Sebagai langkah awal sebelum perluasan, Dishub mulai menyiapkan plang informasi dan infrastruktur dasar yang diperlukan. Integrasi sistem pembayaran ini akan dilakukan melalui kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD).

“Sementara ini kita siapkan dulu plangnya. Konektivitasnya nanti akan disesuaikan melalui kerja sama dengan BPD,” pungkasnya.(adv/lov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *