READIN.ID – PENAJAM – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Andi Muhammad Yusuf, menegaskan pentingnya langkah strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu upaya utama yang kini diperjuangkan Pemkab dan DPRD adalah mendorong bandara VVIP IKN menjadi bandara komersial dan mengoptimalkan Pelabuhan Benuo Taka.
Andi Yusuf mengungkapkan, DPRD bersama Pemkab PPU baru-baru ini telah melakukan audiensi dengan Kementerian Perhubungan. Lobi tersebut dilakukan agar status bandara VVIP dapat diubah fungsinya menjadi bandara umum (komersial).
“Kami juga di DPRD beserta pemerintah daerah kemarin ke Kementerian Perhubungan melobi bagaimana bandara VVIP itu nanti menjadi bandara komersial, bandara umum, sehingga bisa meningkatkan masalah PAD,” ujar Andi Yusuf pada Jumat (28/11/2025).
Selain bandara, Pelabuhan Benuo Taka juga menjadi fokus yang terus didorong untuk mendapatkan dukungan pembangunan fasilitas lengkap dari pemerintah pusat. Pengembangan pelabuhan ini dinilai berpotensi besar menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
Dirinya berharap, setelah dibangun, Perumda Benuo Taka dapat ikut serta mengelola pelabuhan tersebut secara aktif.
“Besar harapan kami Perumda Benuo Taka itu bisa ikut serta mengelola Pelabuhan Benuo Taka sehingga bisa meningkatkan PAD Kabupaten PPU,” katanya.
Ia menyebutkan, peningkatan kapasitas pengelolaan pelabuhan oleh Perumda adalah langkah realistis untuk memperkuat kemandirian fiskal PPU.
“Saya memotivasi agar PAD PPU bisa mengejar daerah tetangga seperti Balikpapan yang mencapai sekitar Rp 1,5 triliun,” pungkasnya.
DPRD berharap pengembangan sektor transportasi udara dan laut ini mampu memperluas sumber pendapatan baru, mengurangi ketergantungan pada dana transfer pusat, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah di tengah tantangan fiskal.(adv/ziq)






