READIN.ID – PENAJAM – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Penajam Paser Utara (PPU) menyoroti empat sektor prioritas pembangunan yang dinilai harus menjadi fokus utama Pemerintah Daerah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPD) Tahun Anggaran 2026. Fraksi ini menegaskan kebijakan fiskal harus diarahkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Pandangan tersebut disampaikan oleh juru bicara fraksi, Anggota DPRD PPU Ishaq, pada Rapat Paripurna Jumat (28/11/2025).
“Dengan adanya kebijakan fiskal saat ini, maka PDI Perjuangan berharap agar pembangunan memfokuskan pada pertanian, perikanan, UMKM, dan pariwisata,” ujar Ishaq.
Dalam sektor pertanian, Fraksi PDI Perjuangan meminta Pemda meningkatkan pembangunan jalan usaha tani, fasilitas pengairan, serta pemenuhan pupuk dan alat pertanian yang lebih konkret.
Sementara itu, untuk sektor perikanan, Ishaq menekankan pentingnya pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), penyediaan stasiun pengisian bahan bakar (BBM) bagi nelayan, serta dukungan berupa alat tangkap, mesin kapal, dan pelatihan kelautan.
“Melalui sektor perikanan, kami mendorong adanya TPI, stasiun pengisian BBM nelayan, bantuan alat tangkap, mesin kapal, hingga pelatihan,” katanya.
Pada sektor UMKM, Fraksi PDI Perjuangan mendorong penguatan melalui pelatihan, bantuan permodalan, dan penyediaan fasilitas peralatan agar pelaku usaha dapat berkembang lebih cepat dan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sedangkan di sektor pariwisata, fraksi menilai perlunya peningkatan akses jalan ke berbagai potensi wisata seperti pantai, goa, dan ekowisata, agar sektor ini dapat menjadi sumber ekonomi baru.
“Tersedianya alam di PPU membuat pariwisata menjadi sektor penting. Tinggal bagaimana sarana dan prasarana dibenahi untuk menarik lebih banyak pengunjung,” tutupnya.
Untuk itu, Fraksi PDI Perjuangan meminta Pemda PPU untuk melakukan pengawasan ketat terhadap realisasi anggaran demi memastikan setiap rupiah memberi manfaat maksimal bagi masyarakat.(adv/lov)






