READIN.ID – PENAJAM – Pemerintah daerah bersama DPRD Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong peningkatan nilai tambah komoditas rumput laut di kawasan Babulu Laut. Upaya ini difokuskan pada pengembangan hilirisasi dan pengolahan pascapanen agar harga jual rumput laut menjadi lebih kompetitif.
Anggota Komisi II DPRD PPU, Sujiati, menekankan pentingnya pengolahan rumput laut sebelum dipasarkan demi memberikan keuntungan lebih bagi masyarakat pembudidaya.
“Kami ingin rumput laut ini tidak hanya dijual mentah begitu saja. Kalau bisa setengah jadi atau bahkan produk jadi sekalian, supaya nilai jualnya naik,” ujar Sujiati, Senin (24/11/2025).
Sujiati menyebut, pihaknya telah menginventarisasi kebutuhan kelompok pembudidaya di Babulu Laut. Salah satu fokus utama adalah penyediaan sarana pendukung untuk pengolahan pascapanen guna meningkatkan kualitas dan nilai jual produk.
“Kemarin saya sudah rapat dengan teman-teman kelompok di Babulu Laut, apa saja yang mereka butuhkan untuk meningkatkan harga. Alhamdulillah saya sudah bantu mereka untuk penjemurannya,” katanya.
Langkah ini sejalan dengan arahan Pemerintah Kabupaten PPU yang mendorong penguatan ekonomi kerakyatan melalui sektor unggulan di wilayah pesisir. Rumput laut dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan secara berkelanjutan.
“Pak bupati sangat mendukung pengembangan rumput laut. Pemerintah ingin komoditas ini bisa memberikan nilai tambah yang lebih baik untuk masyarakat,” ungkapnya.
Melalui peningkatan pengolahan, petani rumput laut diharapkan tidak lagi bergantung pada harga bahan mentah yang fluktuatif, sehingga dapat membuka pasar yang lebih luas.
“Intinya, kita ingin harga rumput laut stabil tinggi. Dengan pengolahan yang baik, saya yakin masyarakat Babulu Laut bisa lebih sejahtera,” tutupnya.(adv/lov)






