RSUD PPU Tergenang Banjir Lokal, Jamaluddin Desak Evaluasi Total Perencanaan Bangunan

oleh -734 Dilihat
oleh

READN.ID – PENAJAM – RSUD Ratu Aji Putri Botung di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali dilanda genangan air hujan di sejumlah ruangan selama dua malam terakhir. Kondisi ini memicu kekhawatiran lama masyarakat dan DPRD mengenai perencanaan bangunan rumah sakit yang dinilai terlalu rendah karena berada di lokasi bekas rawa.

Anggota Komisi II DPRD PPU, Jamaludin, mengungkapkan bahwa kekhawatiran terkait posisi gedung ini sudah muncul sejak awal pembangunan.

“Dari awal RS itu dibangun, sudah ada tokoh masyarakat yang mengomentari bahwa bangunannya terlalu rendah. Lokasinya dulu kawasan rawa, bekas sawah yang berubah jadi kebun,” ujar Jamaludin, pada Selasa (21/11/2025).

Jamaludin menilai, karakter tanah di lokasi tersebut yang merupakan bekas rawa memiliki sifat ‘tumbuh’ jika lama tidak digarap. Risiko genangan seharusnya sudah dapat diprediksi sejak tahap perencanaan teknis.

“Tanah di kawasan rawa itu sifatnya memang tumbuh. Kalau lama tidak digarap, permukaannya bisa naik, dan itu harus jadi pertimbangan teknis sejak awal,” katanya.

Ia mendesak agar persoalan ini mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Daerah, terutama Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) PPU, yang menyusun desain teknis pembangunan.

“Ini harus dikaji ulang. Baru dua malam hujan saja sudah menggenangi beberapa ruangan. Pemerintah harus mencarikan solusi yang permanen,” ungkapnya.

Selain ketinggian bangunan, dirinya juga menyoroti saluran drainase di sekitar RS yang dinilai tidak optimal. Ia meminta agar parit segera diperluas, diperdalam, atau dilancarkan alirannya.

Solusi jangka panjang yang didorong DPRD meliputi renovasi dan peninggian bangunan RS, jika memang diperlukan.

“Kalau bicara anggaran, kembali pada kemampuan daerah. Tapi kalau itu untuk pelayanan publik utama yang kita semua butuhkan, tentu kami di Komisi II sangat mendukung,” tutupnya.

Mengingat RS adalah layanan vital, DPRD PPU berharap Pemda bergerak cepat melakukan pengecekan lapangan dan mengambil langkah teknis sebelum dampak cuaca ekstrem mengganggu pelayanan kesehatan.(adv/lov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *