BUMD Dinilai Jadi Beban APBD, DPRD PPU Desak Reformasi Total

oleh -732 Dilihat
oleh

READIN.ID – PENAJAM – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Bijak Ilhamdani menekankan pentingnya reformasi menyeluruh terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di PPU. BUMD dinilai belum mampu memberikan kontribusi nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Bijak juga menegaskan bahwa keberadaan BUMD seharusnya menjadi instrumen penggerak ekonomi daerah, bukan justru menambah beban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

“Melakukan reformasi terhadap BUMD yang hingga saat ini belum mampu memberikan kontribusi nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Bijak.

Menurutnya, kondisi ini memerlukan langkah tegas. Ia mendesak Pemkab PPU untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh, restrukturisasi manajemen, serta penajaman orientasi bisnis agar BUMD kembali produktif.

Di tengah desakan reformasi tersebut, Bijak memberikan apresiasi khusus kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka. BUMD ini dinilai menunjukkan progres positif dalam tata kelola dan pengembangan unit usaha.

“Apresiasi kepada Perumda Danum Taka yang terus melakukan progres perbaikan dalam tata kelola dan pengembangan unit usaha,” katanya.

Ia berharap upaya perbaikan kinerja ini terus diperkuat. Perumda Danum Taka diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagi transformasi BUMD lain agar menjadi badan usaha yang sehat, transparan, dan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi PAD serta pelayanan optimal kepada masyarakat.

“Komitmen kami untuk terus mendorong penguatan kinerja seluruh BUMD, agar dapat berfungsi sebagai motor pembangunan ekonomi lokal,” pungkasnya.(adv/ziq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *