Kantor Baru Disdikpora PPU Segera Beroperasi, Pelayanan Masyarakat Ditarget Lebih Nyaman dan Terstruktur

oleh -774 Dilihat
oleh

READIN.ID – PENAJAM – Upaya panjang Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk memiliki kantor definitif akhirnya membuahkan hasil. Setelah bertahun-tahun bekerja di berbagai lokasi sementara, instansi ini bersiap menempati gedung permanen yang kini proses pembangunannya hampir rampung.

Pengerjaan gedung baru tersebut telah mencapai sekitar 95 persen. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disdikpora PPU, Ricci Firmansyah, mengungkapkan bahwa pekerjaan yang tersisa hanya mencakup penyelesaian instalasi teknis serta pengetesan sistem jaringan.
“Struktur utama sudah selesai. Sekarang tinggal penyempurnaan teknis. Target kami, awal Desember kantor sudah bisa dipakai,” jelasnya, Selasa (19/11/2025).

Gedung yang dibangun melalui dua tahap pendanaan—sekitar Rp15 miliar pada tahap awal dan Rp8 miliar di tahap lanjutan—disiapkan sebagai pusat layanan terpadu. Konsep pelayanan satu pintu yang lebih humanis menjadi fokus utama, termasuk menghadirkan fasilitas ramah kelompok rentan.

Bangunan tersebut dilengkapi ruang laktasi, area bermain anak, jalur khusus penyandang disabilitas, serta ruangan pelayanan khusus bagi guru dan masyarakat umum.
“Kami ingin masyarakat yang datang merasakan kenyamanan dan kemudahan. Fasilitas pendukungnya sudah disiapkan untuk itu,” tutur Ricci.

Meski bagian utama gedung telah berdiri, beberapa pekerjaan eksternal masih tertunda. Di antaranya penataan lahan parkir, akses kendaraan, dan pembangunan pagar. Usulan pembiayaan tambahan sudah diajukan, namun belum mendapat alokasi anggaran pada tahun berjalan.
“Saluran drainase dan badan jalan sudah tersedia, sisanya menunggu ruang fiskal berikutnya,” katanya.

Selama bertahun-tahun Disdikpora PPU menjalankan aktivitas dari gedung ke gedung, mulai dari fasilitas pinjaman hingga menumpang di Dome Anden Oko dan ruang perpustakaan SMPN 21 PPU. Kondisi ini kerap menghambat kelancaran pelayanan dan koordinasi internal.
“Perpindahan yang terlalu sering jelas berdampak pada efektivitas kerja. Kehadiran kantor permanen ini akan membuat sistem layanan jauh lebih stabil,” ujar Ricci.

Menjelang masa perpindahan, Disdikpora telah menyusun mekanisme relokasi bertahap agar proses adaptasi berjalan lancar. Bila tidak ada hambatan, operasional gedung baru akan dimulai awal Desember.
“Kami sedang mematangkan persiapan. InsyaAllah awal Desember gedung bisa digunakan,” imbuhnya.

Dengan hadirnya kantor tetap yang lebih representatif, Disdikpora PPU berharap pelayanan kepada masyarakat—khususnya di sektor pendidikan dan kepemudaan—dapat berlangsung lebih tertata, inklusif, dan profesional sesuai kebutuhan perkembangan daerah.(adv/ran/ara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *