READIN.ID – PENAJAM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin, menyoroti besaran anggaran dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) yang rencananya akan digelar di PPU.
Ia menyebut bantuan sebesar Rp3 miliar dari provinsi masih jauh dari cukup, mengingat skala kegiatan dan kebutuhan fasilitas yang diperlukan.
“Untuk Popda itu provinsi membantu Rp3 miliar. Makanya untuk Popda ini harus dipikirkan lagi kalau kebutuhannya lebih tinggi, karena ini gawe-nya provinsi,” ujar Raup Muin saat diwawancarai pada Senin (23/6/2025).
Ia menjelaskan, meskipun lokasi pelaksanaan POPDA berada di PPU, seluruh agenda, teknis pelaksanaan, hingga kebutuhan sarana dan prasarana merupakan tanggung jawab utama Pemerintah Provinsi sebagai pihak penyelenggara.
“Tempatnya memang di kita, tapi fasilitas juga harus dilihat. Termasuk tempat cabang olahraga dan fasilitas penunjang lainnya,” tambahnya.
Raup Muin menyatakan, jika Pemerintah Provinsi siap menanggung seluruh kebutuhan anggaran dan memastikan kesiapan infrastruktur, maka PPU tentu akan mendukung penuh. Namun, ia menegaskan bahwa jika beban anggaran dialihkan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten, hal itu harus dipertimbangkan secara matang.
“Tapi ya tidak apa-apa kalau provinsi mau menyiapkan semua anggarannya. Saya pikir itu harus kita tangkap di PPU. Tapi kalau dibebani ke PPU, ya harus dipertimbangkan,” katanya.
Dengan anggaran terbatas dan potensi fasilitas yang belum memadai di PPU, Ketua DPRD PPU menekankan pentingnya peran penuh dari Pemerintah Provinsi dalam memastikan keberhasilan POPDA.
“Jika semua pendanaan dan sarana dipersiapkan oleh provinsi, PPU siap memberikan dukungan penuh. Namun, jika beban dialihkan ke daerah, perlu ada pertimbangan agar tidak mengganggu skala prioritas pembangunan lain yang sudah direncanakan,” tutupnya (*lov/adv)