Thohiron : Kemandirian Benih Harus dari Negara, PPU Belum Punya Badan Penelitian

oleh -22 Dilihat
oleh

READIN.ID – PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berupaya untuk mencapai kemandirian benih guna mendukung swasembada pangan dinilai menghadapi hambatan serius.

Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Thohiron, menyebut bahwa mewujudkan kemandirian benih di PPU cukup sulit mengingat keterbatasan fasilitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.

“Kalau kita disuruh mandiri benih, mungkin agak susah, karena fasilitas dan SDM kita masih kurang. Kita ini loh belum pernah sama sekali menciptakan varietas-varietas baru, bagaimana kita mau mandiri kalau kita menciptakan varietas belum bisa,” ujar Thohiron saat ditemui di kantor DPRD PPU pada Senin (16/6/2025).

Thohiron menambahkan, saat ini masyarakat PPU hanya bisa mengelola varietas benih yang dikirimkan dari pemerintah pusat. Menurutnya, untuk mencapai kemandirian benih yang sesungguhnya, peran serta negara sangatlah krusial.

“Paling tidak yang bisa dilakukan adalah, varietas-varietas baru yang dari pusat itu kita bedeng sendiri. Tapi kan tetap saja itu belum bisa, karena kita juga tidak punya badan penelitiannya, dan yang namanya kemandirian benih itu ya dari negara,” tutupnya.

Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa PPU masih membutuhkan dukungan signifikan dari pusat, terutama dalam hal pengembangan fasilitas penelitian dan peningkatan kapasitas SDM, untuk bisa mewujudkan target kemandirian benih secara mandiri.(*saf/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *