Atasi Kemiskinan di PPU, Bijak Sebut Kemandirian Masyarakat Tak Bisa Instan

oleh -27 Dilihat
oleh

READIN.ID – PENAJAM – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Bijak Ilhamdani, menegaskan bahwa upaya mengatasi kemiskinan di PPU memerlukan tahapan dan tidak bisa dilakukan secara instan. Pernyataan ini disampaikannya saat menanggapi isu kemiskinan di wilayah tersebut.

“Kemandirian terhadap masyarakat miskin itu tidak bisa dalam waktu instan, karena persentase jumlahnya yang sangat banyak,” ujar Bijak saat ditemui dalam Rapat Paripurna di Gedung Paripurna DPRD pada Rabu (28/5/2025).

Bijak menjelaskan bahwa kemiskinan di PPU terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu kemiskinan umum dan kemiskinan ekstrem, yang memerlukan penanganan berbeda.

“Beda hal ya kemiskinan umum dan kemiskinan ekstrem itu beda hal,” katanya. Ia mencontohkan, untuk kemiskinan ekstrem yang menurut Bijak dihitung bagi mereka dengan pendapatan di bawah Rp 300.000 per bulan—dapat diintervensi dengan program bantuan.

“Seperti tadi yang disampaikan Ketua Pansus Thohiron, kalau kemiskinan ekstrem itu bisa diintervensi dengan program bantuan, karena di bawah Rp 300.000 itu kan tergolong kemiskinan ekstrem. Sementara program bantuan itu Rp 400.000 dikasih per bulan, sudah terlepas dari kemiskinan ekstrem,” tutupnya.(*saf/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *