Bupati PPU Ajak UGM Wujudkan Wanagama Nusantara di Kawasan IKN

oleh -22 Dilihat
oleh

READIN.ID – YOGYAKARTA – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjalin pertemuan strategis dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk membahas pengembangan Wanagama Nusantara di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) dan pemberdayaan desa melalui inovasi kebijakan. Pertemuan ini melibatkan Fakultas Kehutanan serta Program Pascasarjana Magister dan Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MDKIK) UGM di Yogyakarta pada Jumat (13/6/2025).

Bupati PPU, Mudyat Noor, hadir didampingi Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda PPU, Nicko Herlambang. Dari pihak UGM, hadir Wakil Dekan Fakultas Kehutanan Ir. Dwiko Budi Permadi, Ketua Program Studi Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (DKIK) Prof. Agus Heruanto Hadna, serta Ketua Program Studi Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MKIK) Prof. Ahmad Maryudi.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Mudyat Noor menyampaikan bahwa Kabupaten PPU memiliki posisi strategis sebagai daerah penyangga IKN. Ia berharap Fakultas Kehutanan UGM dapat menjadi mitra dalam pengembangan Wanagama Nusantara, termasuk di wilayah PPU.

“Kami percaya akan keahlian dan pengalaman UGM dalam pengelolaan hutan dan wanatani, seperti yang telah diterapkan di Wanagama Gunung Kidul, sangat kami butuhkan untuk mengimplementasikan konsep Wanagama Nusantara di kawasan IKN dan sekitarnya, termasuk di wilayah PPU,” ungkap Mudyat.

Mudyat Noor juga menyatakan kesiapan PPU untuk menyediakan lokasi, berkoordinasi dengan pemangku kepentingan, dan menggerakkan sumber daya lokal guna mendukung suksesnya program strategis nasional tersebut.

Terkait pengembangan inovasi desa, Mudyat Noor menjelaskan PPU masih terkendala kebutuhan program pelatihan dan pendampingan berbasis potensi desa. Ia berharap program pascasarjana MDKIK UGM dapat merancang skema pelatihan dan pengembangan yang tepat untuk membentuk sentra produksi pangan dan kegiatan ekonomi unggulan sesuai karakteristik desa-desa di PPU. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas masyarakat, kualitas produk lokal, dan nilai ekonomi desa.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kehutanan UGM, Ir. Dwiko Budi Permadi, menegaskan komitmen pihaknya untuk mendukung pengembangan Wanagama Nusantara.

“Keahlian kami dalam bidang silvikultur, pengelolaan DAS, restorasi ekosistem, dan wanatani siap kami kontribusikan. Sinergi dengan Pemkab PPU dalam hal penyediaan lahan dan penguatan kelembagaan masyarakat kunci keberhasilannya,” ujarnya.

Dwiko Budi menambahkan, pertemuan ini menghasilkan kesepahaman untuk segera mematangkan rencana kerja sama konkret dalam dua bidang prioritas tersebut. Tim dari UGM dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Kabupaten PPU untuk kajian lebih mendalam guna merancang program kolaborasi yang efektif dan berkelanjutan.

Kolaborasi ini diharapkan menjadi model sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan IKN dan memajukan kesejahteraan masyarakat di PPU sebagai daerah penyangga.(*nm/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *