READIN.ID – PENAJAM – Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin, menyemangati tenaga honorer di wilayahnya untuk tetap berjuang dan beradaptasi di tengah perubahan regulasi kepegawaian. Raup menegaskan pentingnya upaya maksimal, meski ada batasan hukum yang harus dipatuhi.
“Segala upaya kita lakukan, tapi kita juga terbentur pada regulasi. Ada rambu-rambu yang tidak boleh kita langgar, karena kalau dilanggar ada konsekuensi hukumnya. Maka dari itu tetap berusaha maksimal,” ujar Raup Muin pada Kamis (15/5/2025).
Menurut Raup, hidup tidak hanya bergantung pada status honorer semata. Ia mendorong para honorer untuk berimprovisasi dan mencari peluang di luar pekerjaan tersebut demi menjamin masa depan yang lebih baik.
“Hidup itu bukan hanya soal jadi pekerja honorer. Kita bisa berimprovisasi, mencari peluang di luar sana. Tinggal bagaimana kita membuka pikiran dan tidak berpikir pragmatis hanya untuk hari ini,” tegasnya.
Dirinya menambahkan, Kabupaten PPU memiliki banyak peluang usaha dan lapangan kerja yang bisa dimanfaatkan, terlebih bisa menjadi alternatif bagi para honorer untuk terus berkembang dan mencari penghidupan yang lebih baik.
“Diharapkan dapat memotivasi dan memberikan semangat baru bagi tenaga honorer yang menghadapi tantangan perubahan status kepegawaian di tengah regulasi pemerintah yang terus berkembang,” tutupnya.(*lov/adv)