READIN.ID – PENAJAM – Partisipasi masyarakat lokal dalam proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi perhatian serius Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). DPRD PPU menegaskan bahwa warga setempat harus merasakan manfaat langsung dan tidak hanya menjadi penonton dari masifnya perubahan di sekitar mereka.
Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua DPRD PPU, Raup Muin, saat melaksanakan kegiatan reses di Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam, beberapa waktu lalu. Ia menggarisbawahi fungsi DPRD dalam menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, memastikan mereka tidak terpinggirkan oleh laju pembangunan.
“Upaya kami konsisten agar masyarakat PPU memperoleh akses informasi seluas-luasnya serta kesempatan yang lebih besar dalam pembangunan IKN. Keterlibatan aktif mereka adalah sebuah keharusan, bukan sekadar menyaksikan, melainkan turut andil di dalamnya,” papar Raup Muin, Senin (3/3/2025).
Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan kawasan inti IKN, PPU, menurut Raup Muin, memiliki potensi signifikan di berbagai sektor, utamanya ketenagakerjaan dan geliat ekonomi. Menyikapi hal ini, DPRD mendorong percepatan program pelatihan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal oleh pemerintah daerah.
“Kami bertekad memastikan kesiapan tenaga kerja lokal agar mampu bersaing dan tidak ketinggalan dalam dinamika pembangunan yang pesat ini. Pelatihan serta edukasi berkelanjutan adalah fondasi esensial bagi adaptasi mereka,” pungkasnya.
Lebih jauh, DPRD PPU juga menyatakan komitmennya untuk mengawal setiap kebijakan agar senantiasa berpihak kepada kepentingan masyarakat. Salah satu fokusnya adalah mendorong investasi yang mampu menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya bagi penduduk setempat, sehingga pembangunan IKN benar-benar membawa dampak positif secara langsung bagi kesejahteraan warga PPU.(*ad/adv)