Dorong Generasi Muda ke Pertanian, Distan PPU Kembangkan Digital Farming

oleh -21 Dilihat
oleh

READIN.ID – PENAJAM. Dinas Pertanian (Distan) Penajam Paser Utara (PPU) terus mengembangkan inovasi untuk menarik minat generasi muda agar terlibat dalam sektor pertanian. Pasalnya, jumlah petani muda di daerah ini masih sangat minim.
Salah satu terobosan yang dilakukan adalah penerapan digital farming dan pembentukan program Brigadir Pangan (BP), yang bertujuan mengelola pertanian secara lebih modern dan terstruktur.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan PPU, Gunawan, mengatakan, program itu dirancang agar generasi muda melihat pertanian sebagai sektor yang potensial dan tidak lagi dianggap sebagai profesi tradisional semata.

“Dengan integrasi teknologi, pertanian bisa lebih efisien dan menarik. Kami ingin anak muda menyadari sektor ini memiliki peluang yang besar,” ujar Gunawan, Kamis (13/3/2025).

Sebagai contoh, sejak 2022, Distan PPU bersama Bank Indonesia telah menerapkan teknologi penyiraman otomatis. Sistem ini memungkinkan petani mengontrol penyiraman dan pemupukan melalui ponsel pintar yang terhubung dengan sensor kelembaban tanah.

“Teknologi ini mempermudah pekerjaan petani, karena proses penyiraman dan pemupukan bisa dilakukan secara otomatis sesuai dengan kebutuhan tanaman,” jelasnya.

Selain itu, Distan PPU tengah mengupayakan pengadaan drone berbahan bakar untuk penyemprotan pestisida dan pemupukan. Drone ini dinilai lebih efisien dibandingkan drone berbaterai karena memiliki daya jelajah yang lebih luas.

“Kami ingin membawa teknologi yang lebih canggih agar pertanian di PPU semakin maju,” tambahnya.

Namun, tantangan terbesar adalah rendahnya minat generasi muda terhadap dunia pertanian.
Dia mengakui, masih banyak anak muda yang menganggap pertanian sebagai pekerjaan tradisional yang melelahkan.

“Padahal, dengan pemanfaatan teknologi, pertanian bisa menjadi lebih menarik dan menguntungkan,” katanya.

Distan PPU berharap, dengan berbagai inovasi yang diterapkan, sektor pertanian dapat menjadi lebih modern dan mampu menarik minat generasi muda.

“Tujuannya, menjadikan pertanian sebagai sektor yang menjanjikan bagi anak muda, agar regenerasi petani tetap berjalan,” tandasnya. (*na/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *